Allergy drugs in JAPAN! Mengenal obat-obat apotek untuk alergi di Jepang



 Di Jepang, yang namanya orang alergi ada BAAANYYAAAAK banget. Mulai dari yang manifestasinya asma, gatel-gatel, dan yang paling common adalah hayfever yang mungkin kita kenal dengan si alergi serbuk bunga atau kalau orang Jepang sebut itu sebagai kafunsho. Jadi, ngga heran kalo banyak obat alergi dijual di toko-toko, mulai dari yang bentuknya tablet, sampe yang bentuk topikal seperti spray dan krim. Nah, jenis-jenis obat alergi di Jepang ada apa aja? Yuk kita simak:

1. Chlorpheniramine 

Ini mungkin jenis yang paling standar dan paling umum ditemukan. Ini termasuk jenis antihistamine yang "aman, jadi banyak digunakan luas. Kebanyakan obat-obat common cold atau obat masuk angin di Jepang memasukkan Chlorpheniramin maleat (CTM) sebagai salah satu bahan aktif untuk menghalau flu. Nah, obat-obatan yang menggunakan CTM khusus untuk alergi, terutama rhinitis allergy, diantaranya adalah New Nospole Rhinitis dan Stonarhini S. Tapi jujur aja, selama berada di Jepang, saya jarang menemukan dua obat ini. Saran saya, kalo memang mencari zat aktif chlorpheniramine atau chlorphenamine ini, mending beli obat-obatan flu atau common cold aja, karena mostly ada di dalam situ, dan lebih mudah ditemukan di toko obat (untuk tau obat-obatan common cold di Jepang, bisa baca artikel saya: CATATAN OBAT-OBAT "FLU" DI JEPANG: HOW TO SURVIVE COMMON COLD IN JAPAN)

Stonarhini S



2. Cetirizine

Nah, kalo chlorpheniramine digunakan secara luas untuk flu juga, cetirizine biasanya lebih spesifik ke alergi, dan ngga melulu untuk alergi yang manifestasinya di saluran nafas seperti rhinitis allergy seperti kebanyakan chlorpheniramine. Kelebihan dari cetirizine adalah dia tidak menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan seperti pada chlorpheniramine (antihistamine generasi pertama), meskipun mereka sama-sama antihistamine yang aman penggunaannya. Selain itu cetirizine termasuk antihistamine yang poten.

Contac Z

Untuk produk OTC mengandung cetirizine yang paling gampang ditemukan di Jepang adalah Contac Z. Seri Contac ini ada macem-macem, jangan sampe ketuker, yang isinya cetirizine adalah yang Z. Selain itu ada Stonarhini Z, tapi sekali lagi, seri Stonarhini ini saya relatif jarang lihat ketimbang Contac.

3. Fexofenadine

Ngga pernah nemu jenis ini di Indonesia, ternyata yang satu ini adalah "obat dewa"nya para penderita alergi di Jepang. Kenapa? Karena safety margin-nya yang luas, sehingga banyak orang Jepang menggunakan obat ini, kadang dengan dosis yang lebih tinggi.  Meskipun menurut jurnal potensinya masih dibawah cetirizine, tapi efek sedasi atau ngantuk yang ditimbulkan jauh lebih minimal (bila ada) di banding cetirizine. Makanya beberapa orang menganggap obat ini lebih joss daripada CTM maupun Cetirizine. Apalagi obat ini bisa dibeli dengan bebas dan banyak tersedia di apotek-apotek/drugstore di Jepang. Tapi, jangan kaget kalo soal harga, obat-obatan yang mengandung fexofenadine harganya lebih mahal dibanding obat alergi yang lain!
Allegra FX

Beberapa merk yang paling umum ditemukan di Jepang adalah Allegra. Ada juga Nospole Rhinitis FX, tapi yang ini saya jarang lihat. 

4. Loratadine

Di Indonesia, yang pada punya alergi pasti hapal loratadine. Bisa dibilang paling umum. Anehnya, di Jepang Loratadine cenderung sulit ditemukan. Claritin sebagai salah satu produk yang mengandung loratadine "katanya" hanya bisa dibeli dengan resep (saya sendiri belum pernah mencoba). 


5. Epinastine 

Ini juga obat alergi yang ngga pernah saya temukan di Indonesia. Epinastine ini termasuk antihistamine generasi kedua yang tidak menimbulkan kantuk. Di Jepang merek dagangnya Alesion. Tapi jujur saya sendiri ngga pernah liat obat ini. Mungkin promosinya ngga sebesar Allegra yang iklannya ada di jalan, di kereta, sampe di TV.
Alesion




Oke, jadi itu tadi sekelumit catatan obat-obatan alergi di Jepang. Hanya sebagian aja, tapi semoga bermanfaat. Supaya kalo alergi kambuh pas jalan-jalan ke Jepang nanti ngga bingung cari obatnya. Sekarang di rumah dulu, jaga kesehatan, peduli dengan sesama, nanti setelah pandemi, kita jalan-jalan lagi ke Jepang yuk!

Post a Comment

3 Comments

  1. untuk obat alergi dingin apa ya mohon bantuannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Basically, obat anti allergy apapun bisa dipake. Karena suhu dingin hanya pemicu, tapi proses alergi yg berjalan umumnya diperantarai mediator yang sama. Jadi obat anti allergi apapun biasanya bisa

      Delete
  2. Tapi gatal sampai ke muka" seluruh tubuh karna alergi dingin , yang obat nya manjur apa ya ?

    ReplyDelete

Mari berbagi pengalaman dan pendapat disini ya!